Jumat, 28 Oktober 2016

Zero Pungli Menggelora di Rutan Jeneponto

Jeneponto - Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Jauhar Fardin sambangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto, Jumat (28/10). Silaturahim yang dirangkaikan briefing dihadapan seluruh petugas Rutan Jeneponto di ruang Registrasi Kunjungan.
“Pungutan Liar (pungli) menjadi perhatian saat ini. Tidak tanggung-tanggung Menteri Hukum dan HAM naikkan status urusun pungli sama dengan narkoba, tidak ada lagi pakai pemeriksaan jika memang sudah ada indikasi dan terbukti, tidak lagi pakai ampun”, Ungkap Kadivpas. “Zero HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkotika) telah menjadi perhatian Pemasyarakatan beberapa tahun yang lalu. Seiring perkembangan menjadi Zero HALINARDINO (Handphone, Pungli, Narkotika, Judi dan Pornografi). Saat ini, PUNGLI menjadi warning untuk diberantas. Solidaritas dari pucuk pimpinan hingga bawahan untuk menggelorakan semangat Zero PUNGLI sehingga instansi kita dapat menepis pemberitaan saat ini yang mengatakan bahwa pemasyarakatan adalah salah satu daerah rawan pungli”, tambah beliau.
Selain pungli, beliau juga menghimbau untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban,”Tetap jaga keamanan dan ketertiban, walaupun selama ini terpantau aman dan tertib. Utamanya aman dari Bom. Semoga Allah menjauhkan dan melindungi tempat kerja kita dari benda tersebut”.
“Segala masalah dan cobaan yang menerpa, diharapkan Petugas Pemasyarakatan tetap solid dalam menjalakan tugas masing-masing. Bertugas sesuai dengan Standart Operational Prosedure (SOP) menjadi panduan sehingga segala bentuk pelanggaran dapat diminimalisir”, pesan Kadivpas.
Pasca briefing terssebut, Kadivpas bersama rombongan juga mengunjungi lokasi kegiatan APBNP yaitu Pembangunan Pagar Pengaman Lahan Baru Rutan Jeneponto secara langsung memantau progres kegiatan tersebut.
Kontributor : Eddy Bastian

Sabtu, 22 Oktober 2016

Coffee Morning Rutan Jeneponto

Suasana Coffee Morning Petugas Rutan Jeneponto di Hotel Bintang Karaeng, Sabtu (22/10)
Jeneponto - Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto melaksanakan Coffee Morning yang diikuti 24 Petugas Pemasyarakatan Rutan Jeneponto, sabtu (22/10). Kepala Rutan (Karutan) Jeneponto, M. Ilham Agung S memimpin langsung kegiatan tersebut bertempat di Hotel Bintang Karaeng Jeneponto.
Karutan Jeneponto saat memimpin kegitan pagi ini, sabtu (22/10)
Pertemuan tatap muka tersebut menjadi agenda bulanan sebagai bentuk evaluasi kinerja bulan lalu dan rencana kerja bulan depan. "Perangi Pungli" menjadi tagline Karutan dalam Coffee Morning tersebut. "Saat ini telah dibentuk Satgas Pemberantasan Praktek Pungutan Liar yang akan melakukan operasi intelejen dan pemberantasan terhadap oknum petugas pemasyarakatan yang melakukan praktek pungutan liar, tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan melakukan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap petugas dalam melakukan pelayanan kepada publik dan tidak melakukan praktek pungutan liar dalam bentuk apapun”, terang Karutan Jeneponto.
Fahri, saat memberikan penjelasan umum terkait SIMPEG NEW 015, sabtu (22/10)
Tim Pengelolaan Rutan juga melakukan sosialisasi Aplikasi SIMPEG New 015. Pasca mengikuti kegiatan serupa di kantor wilayah, Fahri salah satu petugas memberikan penjelasan umum seputar aplikasi tersebut. "Dalam aplikasi tersebut akan menunjukan kehadiran, besaran tunjangan kinerja, dan produk kepegawaian lainnya.", ungkap Fahri dalam sosialisasinya. "Pengisiannya dengan penuh tanggung jawab dan konsisten untuk akuratan data kepegawaian masing-masing", tegas Supriadi Arsyad, Kasubsi Pengelolaan Rutan.
"Pasca briefing kali ini, diharapkan seluruh petugas Rutan Jeneponto untuk bersama memerangi pungli dalam bentuk apapun", pesan karutan diakhir briefing.


Kontributor : Eddy Bastian



Minggu, 09 Oktober 2016

Rutan Jeneponto - Sehari Bersama Mereka

   Sehari Bersama Mereka adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Dharma Karyadhika Tahun 2016, Ahad (09/10). "Fokus kegiatan Sehari Bersama Mereka adalah Kunjungan Serentak Seluruh Lapas/Rutan Di hari minggu, Revolusi Mental terkait Wawasan Kebangsaan oleh Panglima TNI dan Pembekalan Pangdam/Danrem/Dandim"ungkap M. Ilham Agung S, Kepala Rutan (Karutan) Jeneponto.
Suasana Kunjungan Serentak Hari Ahad, (09/10)
   Antusiasme pengunjung di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto yang dibuka sejak pukul 09.00 WITA terpantau padat. "Biasanya hari minggu tidak ada besukan, jadi kami memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk bertemu keluarga kami yang ditahan,"ucap Marni salah satu keluarga WBP Rutan Jeneponto.
   UPT Pemasyarakatan yang tersebar di 477 Lapas/ Rutan seluruh indonesia melalui aplikasi Zoom memperlihatkan suasana kegiatan Sehari Bersama Mereka. Acara yang memfasilitasi sekitar 100.000 Tahanan dan Narapidana mampu mencetak Rekor MURI yang langsung diserahkan langsung oleh Pendiri Muri, Jaya Suprana di Rutan Cipinang. 
   Pada kesempatan tersebut, Kapten Inf M. Amin, Pasiter Kodim 1425 Jeneponto memberikan pembekalan kepada seluruh WBP dan Keluarga WBP serta Petugas Rutan Jeneponto seputar Wawasan Kebangsaan/ Wawasan Nusantara.
Saat Pembekalan oleh Kapt. Inf. Muh. Amin di Rutan Jeneponto, Ahad (09/10)
  "Menanamkan semangat nasionalisme dengan berbagai cara antara lain Bangga dan Meningkatkan cinta terhadap hasil/produksi dalam negeri, menjaga kekayaan nusantara dengan melestarikan adat istiadat dan budaya, Menjaga keindahan alam dan peningkatan objek wisata lokal, dan lebih mendalami makna lambang negara, lagu nasional dan bendera nasional sbg pemersatu antar warga negara,"kutipan materi yang disampaikan oleh Kapten M. Amin.
  "Kerjasama yang baik ini diharapkan tidak berhenti sampai hari ini namun dapat berkelanjutan dimasa akan datang, kami sangat menerima kunjungan dari Kodim 1425 Jeneponto untuk dapat memberikan motivasi, semangat dan materi seputar Cinta Tanah Air sehingga mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara,"harap Karutan diakhir sesi pembekalan.

Kontributor : Eddy Bastian

Sabtu, 17 September 2016

BNN Provinsi Assesmen Narapidana Rutan Jeneponto


Assesment BNN Provinsi kepada 3 (tiga) Narapidana Rutan Jeneponto, Sabtu (17/09)

   Jeneponto - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Assesmen Rehabilitasi Pengguna Narkotika kepada 3 orang Narapidana Rutan Jeneponto, Sabtu (17/09).
Saat sosialisasi BNN Provinsi terkait Assesment Rehabilitasi Pengguna Narkotika, Sabtu (17/09)
   "Assesmen ini kami berlakukan kepada Narapidana yang termasuk dalam kategori pengguna tepatnya pada pasal 127 UURI No.35/2009 tentang Narkotika utamanya yang sisa pidananya kurang dari 9 bulan,"terang Asmawati, S.KM, Kepala Seksi Lembaga Penguatan Rehabilitasi BNNP Sulawesi Selatan, saat melakukan sosialisasi kepada 29 penghuni rutan jeneponto terkait kasus narkotika yang tentunya penjelasan seputar kegiatan yang menjadi program pemerintah tersebut.
   Program Rehabilatasi ini akan berlangsung hingga desember mendatang akan dipusatkan di Lapas Bulukumba (untuk Narapidana Rutan Jeneponto, Bantaeng dan Lapas Bulukuma). Kegiatan rehabilitasi ini tidak akan mengganggu proses pemasyarakatan terkait pemberian hak-hak warga pemasyarakatan seperti PB, CB dan Remisi.
Asmawati saat memberikan penjelasan terkait assesment tersebut.
   "Assesmen ini kami lakukan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan dan tingkat kecanduannya, sehingga tim rehabilitasi dapat memberikan materi dan kegiatan sesuai dengan kondisi narapidana tersebut,"jelas Asmawati.
    Diharapkan pasca kegiatan rehabilitasi tersebut dapat menumbuhkan konselor- konselor baru pasca penggunaan narkoba dan tentunya tujuan kita bersama untuk tidak mengulangi kasus yang sama dan lebih semangat lagi untuk memerangi narkoba.

Kontributor : Eddy Bastian 






Rabu, 31 Agustus 2016

#PASCetakMURI Rutan Jeneponto


Rutan Jeneponto mempersembahkan #PASCetakMURI untuk kategori Lomba Tarompah Panjang dan Menyanyikan Serentak Lagu Nasional "Hari Merdeka" dengan Jumlah Peserta Terbanyak, Senin (15/08).

Selasa, 05 Juli 2016

Antisipasi Gangguan Kamtib, Karutan Pimpin Briefing Jelang Idul Fitri

Suasana Briefing di ruangan Karutan Jeneponto, Senin (04/07)
    Jeneponto - Status Rutan Jeneponto yang Over Capacity kini mencapai 118 orang. Jumlah ini menjadi capaian tertinggi dalam jumlah hunian Rutan Jeneponto. Jumlah penghuni yang semakin meningkat akan berimbas kepada jumlah pengunjung yang akan bertambah pula. Moment Idul Fitri 1437 H menjadi perhatian dalam hal keamaan dan ketertiban. Volume pengunjung dipastikan meningkat dari tahun sebelumnya.
   Mengantisipasi segala hal yang akan terjadi selama Hari H Idul Fitri hingga H+7 , Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Jeneponto, M. Ilham Agung S, bersama jajarannya melaksanakan briefing di ruangan karutan, Senin (04/07). Sebanyak 17 Petugas turut hadir dalam briefing tersebut. Briefing tersebut menekankan aspek keamanan dan ketertiban selama Idul Fitri. "Maksimalkan penggeledahan barang bawaan dan badan untuk mencegah barang-barang terlarang. CCTV yang telah tersedia dapat membantu komandan jaga untuk dapat membantu mengontrol lingkungan rutan", tegas Karutan.
Karutan saat pimpin briefing jelang idul Fitri, Senin (04/07).
    Pasca shalat idul fitri 1437 H juga akan dirangkaikan dengan acara pemberian Remisi Khusus Idul Fitri. "Acara pemberian remisi telah kami persiapkan. Surat Keputusan terkait remisi khusus akan kami bacakan setelah Shalat Idul Fitri",terang M. Anis, Kasubsi Pelayanan Tahanan.
   "Antisipasi membludaknya pengunjung dengan mendirikan tenda di halaman Rutan serta diberlakukannya Piket Kunjungan dari Staff untuk membantu registrasi kunjungan dan petugas blok,"tambah Palangkey R, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR). Diakhir briefing, Karutan mengungkapkan untuk tetap menjaga tali silaturahim antar petugas di hari Idul Fitri.

Kontributor : Eddy Bastian

Jumat, 01 Juli 2016

Da'i Dompet Dhuafa Bina Rutan Jeneponto

Da'i Dompet Dhuafa Bina Rutan Jeneponto
   Jeneponto - Sebanyak 107 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Jeneponto mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung di Mesjid AT-Taubah Rutan Jeneponto tersebut akan berlangsung hingga 5 Juli 2016.
   "Salah satu program Ramadhan 1437 Hijriah Dompet Dhuafa adalah Da'i Bina Lapas/Rutan selama 10 malam terakhir", terang Samsudarlin, S.Pdi, Pemateri kegiataan pembinaan tersebut.
   Kegiatan keagamaan meliputi Ceramah Agama dan Pemberantasan Buta Huruf Hijayyah. Penghuni Rutan Jeneponto terlihat aktif dalam kegiatan tersebut. WBP juga mendapatkan materi praktek Shalat yang benar, tajwid Quran dan Menulis hijayyah dan Membaca Al-Quran.
   "Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Ibadah Ramadhan bisa lebih khusyuk dengan pencerahan dari Da'i dan kita lebih tahu membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik,"ungkap Jumadi Dg Ledeng, salah satu WBP.
  "Diharapkan pasca kegiatan ini, muncul Da'i baru yang membawa semangat baru untuk menegakkan Agama Islam. Dan semakin banyak masyarakat khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan yang mampu dan lebih baik dalam membaca Al-Quran dan senantiasa meningkatkan ibadahnya di bualan Ramadhan dan bulan selanjutnya", harap Udztas Samsudarlin.


 Kontributor : Eddy Bastian

Senin, 23 Mei 2016

4 Petugas Rutan Jeneponto Naik Pangkat

Suasana Penyematan Tanda Pangkat Petugas Rutan Jeneponto, Senin (23/05).
    Jeneponto - 4 petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto secara resmi sandang pangkat baru, di Rutan Kelas IIB Jeneponto Senin (23/05). Kepala Rutan (Karutan) Jeneponto, M. Ilham Agung S secara langsung menyematkan pangkat secara simbolis. Petugas yang menyandang pangkat baru tersebut adalah Abd. Hakim (III/b ke III/c), Basmawati (II/b ke III/a), Hasanuddin (II/c ke II/d) dan Sahrul (II/b ke II/c). 
   "Selamat kepada petugas yang telah menyandang pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya. Kedepannya lebih meningkatkan kinerja ditengah tantangan pemasyarakatan yang semakin kuat", ungkap Karutan saat menyampaikan amanat.
   "Kenaikan pangkat ini juga menjadi dorongan petugas lainnya itu semakin berpacu dalam meningkatkan kinerja dan terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan formal",tambah karutan.

Basmawati, salah satu petugas yang disematkan pangkatnya.
    "Sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan dapat naik pangkat dengan mempersingkat waktu dari II/b ke III/a. Dapat meningkatkan kinerja lebih baik dan dapat menjadi panutan bagi petugas lainnya. Tetap semangat!", ungkap Basmawati salah satu petugas yang naik pangkat.
   Selain penyematan tanda pangkat, juga dirangkaikan penandatanganan Pakta Integritas yang diwakili oleh 3 petugas Rutan Jeneponto yang siap menjadi acuan dalam bertugas kedepannya.
Suasana Penyematan Tanda Pangkat Petugas Rutan Jeneponto, Senin (23/05).
Kontributor : Eddy Bastian

Rabu, 27 April 2016

Rutan Jeneponto Raih Operator SDP Terbaik Se-Sulawesi Selatan

Karutan Jeneponto bersama Operator SDP usai Perayaan HUT PAS 52, Rabu (27/04)
Makassar - Puncak Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan Ke- 52 tahun berlangsung khikmad di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Rabu (27/04). Sejumlah UPT turut meramaikan antara lain Lapas Makassar, Rutan Makassar, Rupbasan Makassar, Bapas Makassar, Lapas Narkotika dan Lapas Wanita Sungguminasa, hingga Lapas Takalar. Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan menjadi inspektur upacara tersebut. 
Pada kesempatan tersebut, Rutan Kelas IIb Jeneponto meraih Terbaik Ke-I sebagai Pengelola Sistem Database Pemasyarakatan Terbaik Se-Sulawesi Selatan. Disusul Rutan Kelas IIb Pinrang, Lapas Kelas IIa Watampone dan Rutan Kelas IIb Masamba. "Terimakasih atas perhatian dan bimbingan dari Kepala Rutan Jeneponto yang telah mensupport kegiatan terkait peningkatan IT di Rutan Jeneponto khususnya Pengelolaan Sistem Database Pemasyarakatan. Seluruh jajaran Subsi Pelayanan Tahanan yang turut membantu sehingga dapat meraih penghargaan sebagai Pengelola Sistem Database Pemasyarakatan Se-Sulawesi Selatan," ungkap Eddy Bastian, Operator SDP Rutan Jeneponto.

Prosesi penerimaan Sertifikat Penghargaan kepada Petugas Pemasyarakatan berprestasi 
oleh Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Selatan.

M. Ilham Agung S, Karutan Jeneponto seusai upacara mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tersebut,"apresiasi terbesar atas prestasi yang diraih. Dimana tahun ini, Rutan Jeneponto meningkat dibandingkan tahun lalu menempati posisi ke-2 sebagai SDP Terbaik. Prestasinya dipertahankan dan menjadi semangat dalam kinerja kedepannya".
Selain itu, petugas yang berprestasi dalam hal menggagalkan penyelundupan narkoba dalam Lapas/Rutan turut diberikan penghargaan. Pemusnahan barang bukti temuan penggeledahan Lapas Makassar juga menjadi perhatian dalam rangkaian kegiatan upacara tersebut.

Kontributor : Rutan Jeneponto


Kamis, 17 Maret 2016

Indonesia BERSINAR, Petugas & WBP Rutan Jeneponto Test Urine

Saat Test Urine Petugas dan WBP Rutan Jeneponto, Kamis (17/03)
   Jeneponto - Menindak lanjuti Indonesia BERSINAR (Berantas Sindikat Narkoba), M. Ilham Agung S, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Jeneponto bersama petugas dan WBP melakukan Test Urine di ruang Pelayanan Tahannan Kamis (17/03). "Sampel urine diambil bagi Tahanan dan Narapidana yang terkait kasus Narkotika dengan jumlah 16 orang," ungkap Karutan disela test urine.
   Ahmad Lala, Moh. Sahrir dan Muh. Eddy Bastian menjadi petugas pengambil sampel Urine Petugas dan WBP. "Kegiatan ini secara berkelanjutan akan terus dilaksanakan, sarana dan prasarana kesehatan khususnya penanganan kasus narkotika menjadi perhatian,"sela Ahmad Lala, Staf Pelayanan Tahanan bagian Perawatan.

  Test Urine dilakukan pasca sosialisasi Indonesia BERSINAR kepada Penghuni Rutan Hari ini Kamis (17/03). "Kami akan menindak tegas kepada Tahanan ataupun Narapidana yang positif menggunakan narkotika dan tentunya bagi pegawai akan kami tindak," tegas Karutan.
  Dengan hasil NIHIL/ Negative, Karutan yakin di Rutan Jeneponto mampu mewujudkan ZERO NARKOTIKA yang merupakan Visi beliau sejak menjabat di Rutan Jeneponto yang tentunya sejalan dengan Gerakan Indonesia BERSINAR tersebut.

Kontributor : Eddy Bastian


TweetLine