Minggu, 25 Oktober 2015

WBP Rutan Jeneponto Jadi Narasumber Pelatihan Daur Ulang Sampah

WBP saat menjadi Narasumber Pelatihan Daur Ulang Sampah, Sabtu (24/10)
    Jeneponto - 2 (dua) WBP Rumah Tahanan Negara (Rutan) menjadi narasumber/ pelatih dalam Pelatihan Daur Ulang Sampah yang dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto. Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (24/0) di Aula RM. Kembar Kab. Jeneponto yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai unsur masyarakat yang ada di Kecamatan Binamu yang terdiri dari utusan sekolah baik Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang aktif di lingkungannya, staff kecamatan dan pemerhati lingkungan.
     Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Jeneponto yang menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut adalah Abdullah Bin Baso dan Momo Bin Pato. "Hal ini mejadi pengalaman pertama kami penjadi narasumber dalam pelatihan semacam ini. Ilmu Recyle/ daur ulang sampah yang kami dapatkan di Rutan Jeneponto kami salurkan kepada orang lain menjadi lebih berguna dan untuk pembelajaran untuk kami kedepannya,"ungkap Abdullah. Pada kesempatan tersebut, WBP memberikan materi tentang pengolahan Koran Bekas, Karton Bekas dan Rak Telur Bekas yang dapat dibuat berbagai jenis handy craft/ kerajinan tangan seperti asbak, tempat tissue, bingkai foto, vas bunga dan masih banyak lagi.
    "Pelatihan semacam ini telah menjadi rutinitas instansi kami untuk terjun langsung terhadap pembinaan dalam pemanfaatan daur ulang limbah rumah tangga yang semakin meningkat. Hal tersebut juga mendorong kami untuk melaksanakan program Pemerintah Jeneponto mewujudkan Jeneponto Gammara' menuju Kota Adipura Tahun 2016. Nah tentunya program Pemerintah Jenepontosejalan dengan kegiatan semacam ini,"ujar Abdul Rahmat sebagai Ketua Panitia Pelaksana pelatihan.
     "Pasca pelatihan ini, diharapkan mampu manjadi motivasi masyarakat Jeneponto untuk lebih peduli lingkungan dan lebih kreatif dalam pemanfaatan limbah/ sampah rumah tangga dari yang tak bernilai menjadi bernilai tinggi dan ekonomis,"Harap Ketua Panitia yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan Hidup.
      "Kegiatan semacam ini bisa menjadi refensi ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan lingkungan, mampu mengolah limbah yang bernilai tinggi dan tentunya menambah penghasilan kami," ungkap Rachmawati salah satu peserta pelatihan.






 Dokumentasi Pelatihan Daur Ulang Sampah, Sabtu (24/10)

Kontributor : Eddy Bastian

0 komentar:

Posting Komentar

TweetLine