Kamis, 28 Januari 2016

Rutan Jeneponto #CerdasHukum

Saat #LUHKUMTAK2016 Rutan Jeneponto, Kamis (28/01)
   Jeneponto - Sekitar 200 audiens memadati Penyuluhan Hukum Serentak Tahun 2016 (#LUHKUMTAK2016) pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jeneponto, Kamis (28/01). Penyuluhan hukum sebagai pendidikan hukum bagi masyarakat untuk mewujudkan kemanfaatan hukum yang berkePASTIan. Orientasi penyuluhan tersebut adalah Narapidana dan Tahanan Rutan Jeneponto, Petugas hingga keluarga Petugas turut meramaikan penyuluhan tersebut.
Kasubsi Pelayanan Tahanan bersama Kasubsi Pengelolaan saat #LUHKUMTAK 2016
   "Membangun Masyarakat Cerdas Hukum" menjadi tema dalam penyuluhan tersebut. Supriadi Arsyad, Kasubsi Pengelolaan dan Muh. Anis, Kasubsi Pelayanan Tahanan menjadi pemateri dalam LUHKUMTAK2016.
   "Tahanan dan Narapidana Rutan jeneponto harus siap dalam persaingan Masyarakat ekonomi ASEAN yang telah dimulai tahun ini. Tingkatkan kompetensi atau keahlian sesuai bidang anda, tak dipungkiri 10 (sepuluh) negara ASEAN siap bersaing dalam berbagai bidang," papar Supriadi.
   "Bantuan Hukum sudah tersedia di Jeneponto. Silahkan Manfaatkan dan itu GRATIS! Yang tentunya terkhusus bagi masyarakat ekonomi lemah sesuai persyaratan permohonan bantuan hukum,"jelas Muh.Anis saat pemaparan materi.
Jumadi, WBP Rutan Jeneponto saat sesi pertanyaan #LUHKUMTAK2016
    Pasca Penyuluhan Hukum Serentak ini dilaksanakan, kedepannya masyarakat mampu dan siap menghadapi MEA yang sudah berlangsung sejak awal Januari lalu. Dan Tahanan yang sesuai persyaratan Bantuan Hukum dapat dimanfaatkan dengan baik.

Kontributor: Eddy Bastian

1 komentar:

  1. Cerdas hukum belum tentu taat hukum, ini baik tp mungkin lebih klo sinergi antara cerdas dan taat hukum, contoh kecil sehari2 kejadian di masy kita semua sudah cerdas n tau hukum tapi tidak taat hukum misalnya pd umum masy tau mengemudi sepeda motor hukum harus punya SIM n pake helem tapi kenyataan banyak pelanggaran ini berarti tidak TAAT HUKUM jd kalaupun udah cerdas tp tdk taat percuma sehingga cerdas itu perlu sinergi dgn taat hukum.

    BalasHapus

TweetLine